RISE OF THE GUARDIANS
Cerita diawali oleh ada manusia yang bangkit dari danau. Dia diangkat oleh bulan dan memiliki kemampuan untuk membekukan, mengeluarkan salju dari tongkatnya bernama Jack Frost. Namun, kehadirannya tidak terlihat oleh manusia. Hingga 300 tahun kemudian. Disebuah musim salju, ia bermain dengan seorang anak bernama Jamie. Dia membekukan dan membuat kereta luncur seorang anak meluncur dengan cukup cepat dan berbahaya. Si bocah pun menabrak pohon dan giginya lepas. Ia pun bersemangat untuk menaruh giginya di bawah bantal agar mendapat hadiah dari peri Gigi. Disisi lain, Santa claus yang caman. Pitch atau Boogeyman atau si peri mimpi buruk yang selama ini diasingkan oleh para guardians, bangkit. Santa pun memutuskan untuk memanggil seluruh Guardians yang terdiri dari Tooth si Peri Gigi, Sandman si Peri Mimpi Indah, dan Bunnymund atau Easter Bunny.
Mereka pun menanyakan pada Bulan apa yang harus dilakukan. Sang Bulan pun menjawab dengan menyuruh mereka mengangkat Jack Frost si Peri Salju guna menjadi Guardians layaknya mereka. Mengetahui hal tersebut, mereka pun akhirnya memutuskan untuk mengajak Jack Frost menjadi Guardians, sayang, Jack Frost menolak. North pun emosi dan menanyakan pusat dari Jack Frost. Jack Frost tidak mengerti dan akhirnya North menjelaskan. Pusat dari yang ia tanyakan adalah siapa diri Jack Frost yang sebenarnya. Dan Jack frost tidak mengetahuinya. Namun, penolakan tersebut tidak dians mengalah. Karena globe yang memancarkan kepercayaan anak-anak didunia mulai pudar. Hal ini disebabkan karena pasukan Peri Gigi yang bertugas menukar gigi dengan hadiah, ditawan oleh Pitch. Penawanan ini pun sempat mengakibatkan peperangan antara Guardians dan Jack Frost melawan Pitch. Namun gagal. Hanya ada 1 anak buah peri gigi yang terselamatkan.
Melihat hal tersebut, Para Guardians dan Jack Frost pun berinisiatif menggantikan tugas peri gigi. Mereka dengan semangat bahkan cenderung bersaing guna mendapatkan gigi terbanyak. Namun sayang, meski mereka cepat dalam mengambil gigi, namun mereka lupa untuk menggantinya dengan hadiah. Mereka pun ke ATM. Dalam pekerjaan ini, Para Guardians terlihat oleh seorang anak bernama Jamie. Namun, Jamie tidak bisa melihat Jack Frost. Jack pun sempat frustasi. Sandman pun berusaha membuat Jamie tidur namun semua guardians juga ikut tidur. Hanya Sandman dan Jack Frost yang terjaga. Kondisi tersebut pun dimanfaatkan oleh Pitch untuk menyerang anak-anak dengan mimpi buruk. Jack Frost dan Sandman pun berusaha untuk melawan. Namun, Pitch berhasil menembakkan panah rasa takut di pundak Sandman. Ia pun tewas. Para Guardians yang baru bangun pun memutuskan untuk menyelamatkan hari besar lain, yaitu paskah. Waktunya yang sudah tipis membuat para guardians harus bekerja ekstra untuk mengecat telur. Namun ternyata disarang Bunnymund, ada adik Jamie. Jack Frost dan salah satu anak buah peri gigi pun akhirnya memutuskan untuk mengembalikannya kerumah.
Namun saat ia akan kembali ke markas Bunnymunds, ia mendengar ada orang yang memanggil namanya. Meski sudah dilarang, namun Ia mengikuti suara tersebut dan masuk kedalam sebuah gua. Didalam gua tersebut, ia menemukansemua anak buah peri gigi dikurung. Bukannya melepaskannya, Ia malah semakin mencari asal suara. Suara tersebut berasal dari tumpukan gigi yang dicuri oleh Pitch. Namun sayang, ternyata itu semua jebakan. Anak buah peri gigi yang menemani Jack malah ditangkap oleh Pitch. Pertarungan pun pecah. Cukup sengit hingga akhirnya jack Frost harus mematahkan tongkatnya guna melepaskan anak buah peri gigi dan mendapatkan giginya. Dari giginya itu, dia akhirnya mengetahui siapa dirinya sebelum menjadi peri. Ia adalah seorang kakak yang gemar bersenang-senang, kurang berhati-hati, namun sangat menyayangi adiknya. Ia meninggal karena ia menolong adiknya saat bermain ice skating di sebuah danau. Es tersebut ternyata masih terlalu tipis dan nyaris terperosok. Ia berhasil menyelamatkan adiknya, namun ia sendiri tewas. Setelah mengetahui masa lalunya, ia pun kembali menyambungkan tongkatnya dan kembali ke markas Bunnymund.
Namun ironisnya, ia terlambat. Paskah telah berhasil diganggu oleh Pitch. Jack pun kehilangan kepercayaan dari para Guardians. Semua anak-anak pun telah tidak mempercayai akan adanya peri lagi. semua peri kehilangan kekuatannya. Yang percaya akan adanya peri, hanya tinggal 1 anak yaitu Jamie. Jack yang tidak bisa dilihat pun berusaha meyakinkan Jamie bahwa peri ada dengan mengeluarkan kekuatannya. Dan tiba-tiba Jamie berkata “Jack Frost?” “Kau menyebut namaku?” Tanya Jack
Jamie bengong. Ternyata Jamie telah bisa melihat Jack Frost. Namun, Pitch yang mengetahui hal ini tidak tinggal diam. Ia pun berusaha menyerang Jack dan Jamie. Para Guardians pun berusaha untuk melindungi Jamie, namun kekuatan mereka mulai pudar. Jack dan Jamie pun mulai membangunkan anak-anak. Mereka yang masih dihantui mimpi buruk pun diajak bersenang-senang. Namun kekuatan Pitch telah mencapai puncaknya. Guardians, Jack Frost dan anak-anak yang berhasil dikumpulkan rupanya tidak cukup kuat. Jack Frost yang masih memiliki kekuatan normal berusaha melindungi anak-anak. Disaat itupun ia menyadari bahwa menyelamatkan mereka hanyalah dengan cara bersenang-senang.
“Bersenang-senang. Itulah pusatku!” ungkapnya saat menyadari pusat dari dirinya. Ia pun menciptakan sebuah papan luncur dan membuat mereka bersenang-senang. Dengan jati diri Frost, anak-anak pun mulai percaya diri untuk menghadapi rasa takutnya. Seketika itu pula, kekuatan para peri kembali dan sanggup menyerang balik Pitch. Bahkan, Sandman pun kembali hidup. Pich pun dengan mudah dilumpuhkan dan kembali disegel.
Dengan kembali tersegelnya Pitch, kekuatan para peri seutuhnya kembali. Para Guardians pun secara resmi melantik Jack Frost sebagai Guardians, setelah ia menyetujui untuk menjadi Guardians.